Kamis, 28 Agustus 2014

Sejarah Permainan Catur, Mulai India Kuno Hingga Era Modern

catur
Catur telah menjadi permainan yang sangat populer saat ini dan dimainkan di tingkat internasional, di turnamen online, serta secara real time.
Papan catur juga dikenal menjadi hiasan ornamental di banyak rumah dan gedung.
Biji permainan catur terdiri dari raja, ratu, pion, benteng, kuda, dan menteri yang dimainkan dalam 64 kotak berwarna kombinasi hitam-putih.
Permainan catur versi online telah memungkinkan pemain yang berada di manapun untuk turut berkompetisi melalui konektivitas internet.

Perjalanan Sejarah Catur

Sejarah permainan ini bermula pada abad ke-6, di India. Selama masa pemerintahan raja-raja Gupta, permainan ini disebut caturaṅga.
Dari India, catur menyebar ke Persia dan disebut sebagai shatranj di Sassanid.
Aturan permainan ini lantas dikembangkan lebih lanjut, dan segera, Shatranj menjadi aktivitas rekreasi kerajaan favorit di dunia muslim. Dari Persia, catur kemudian menyebar ke Arab.
Catur selanjutnya dikenal di seluruh Spanyol dengan nama ajedrez dan sebagai xadrez di Portugal.
Perlahan-lahan, caturanga menjadi zatrikion dalam bahasa Yunani, dan akhirnya menyebar di Eropa.
Pada masa-masa kemudian, papan permainan catur didistribusikan dalam bentuk souvenir dan cinderamata di keluarga kerajaan dan masyarakat umum.
Penelitian sejarah menunjukkan bahwa catur mencapai Eropa Barat dan Rusia pada abad ke-9.
Orang Moor dikreditkan sebagai yang mempopulerkan permainan ini di Semenanjung Iberia, di abad ke-10 dan disebutkan dalam naskah abad ke-13 sebagai shatranj.
Pada tahun 1200, aturan permainan catur mulai didefinisikan di Eropa selatan. Sedangkan aturan yang menjadi dasar aturan modern pertama kali diadopsi di Spanyol dan Italia.
Aturan ini lantas menyebar ke seluruh dunia barat, kecuali aturan ‘stalemate’. Aturan ini baru didefinisikan pada abad ke-19, dan kemudian mendapat julukan baru: Western Chess.
Buku yang menulis teori awal catur ditulis pada abad ke-15. Buku ‘Repetición de Amores y Arte de Ajedrez’ atau ‘Pengulangan Cinta dan Seni Bermain Catur’ diterbitkan pada tahun 1497, dan ditulis oleh Luis Ramirez de Lucena.
Sementara itu, di Eropa, banyak aturan awal ditentukan oleh Lucena, Pedro Damiano, Giovanni Leonardo Di Bona, Giulio Cesare Polerio, Gioachino Greco, dan Ruy López de Segura.
Pada abad ke-18, catur menjadi sangat terkenal di Eropa Selatan dan Perancis. François-André Danican Philidor, Louis-Charles de Mahé La Bourdonnais, dan Alexander McDonnell adalah di antara beberapa grandmaster catur pertama.
Turnamen catur modern pertama kali dimenangkan oleh Adolf Anderssen, di London, pada tahun 1851.
Beberapa pemain catur ternama di era modern diantaranya adalah Paul Morphy, Wilhelm Steinitz, Johannes Zukertort, Emanuel Lasker, José Raúl Capablanca, Gary Kasparov, Anatoly Karpov, dan Viswanathan Anand.
\

Tidak ada komentar:

Posting Komentar